RSS

Transformasi Bagai Elang

20 Aug

Saya memulai tulisan ini tanpa riset. Seingat yang pernah saya pahami, elang dapat hidup mencapai 70 tahun. Untuk dapat hidup hingga 70 tahun, elang melewati usia ke-40 dengan proses yang sulit. Karena di usia itu sayapnya mulai memberat yang menyebabkannya sulit untuk terbang. Untuk melanjutkan eksistensi kehidupannya, elang harus melalui 5 bulan berproses. Apabila dia tidak mampu melewati masa 150 hari itu, maka pilihannya adalah ia harus melepaskan eksistensi kehidupannya.

150 hari yang ditempuh setiap elang adalah juga pilihan. Ia harus melalui pertapaan; mematukkan paruhnya pada sebongkah batu agar paruhnya bisa terlepas dan berganti dengan paruh yang baru. Paruh baru itu akan mencabuti tiap kuku-kukunya. Ia menunggu lagi kuku-kuku baru itu tumbuh, kuku-kuku itu berguna untuk mencabuti bulu-bulu tua menjadi bulu-bulu indah yang siap ia kepakkan. Setiap kepakkannya adalah wujud eksistensinya, pembuktian bahwa proses 150 hari yang lemah sebagai sebuah transformasi untuk mengindahkan dan menguatkan kembali kegagahannya di alam bebas.

Dan saya? Saya tidak perlu sampai di usia 40 untuk bertransformasi. Transformasi itu sedang saya alami.

 

15 Agustus 2011

09.43

 
Leave a comment

Posted by on August 20, 2011 in Uncategorized

 

Leave a comment